Islam

Senin, 09 Agustus 2010

















Marhaban Ya Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan
dan menunaikan ibadah Puasa



Puasa

Sejatining pasa iku laku tapa.

Nepakke rasa, nata pakartining raga.

Amarga sakjeroning rasa ana cahya pancer, cahyaning Gusti Ingkang Maha Kuwasa.

Raga kuwi hamung saderma nunut lan manut kersaning cahya.

Mangkono kuwi jaba jero wus nora beda.

Katon saka pakartinira wujud tepa salira mring sapadha-padha.

Berilah aku kesabaran, Ya ALLAH ,...

Permohonanku

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dengan dosa dan kesalahan - kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat.

Ya Allah, sucikanlah aku dari dosa dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda.

Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa dan kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju dan embun."
(HR Bukhari, Muslim dan Ibnu Sysibah)

Eling

Lahirnya iNSan di sambut dengan Adzan,...

Manakala perginya di sholat kan,..

Alangkah singkatnya jika,....

Jaraknya hidup bagaikan iqomah antara Adzan dan Sholat,.....

Syukur

Bersyukur dengan memanfaatkan sebaek2nyaa dari apa yang telah di berikan -NYA,..

Ampunilah dosa hambamu yang masih banyak lalai ini Ya ALLAH,...

aku masih banyak tergoda dgn keindahan2 duniawi,. yg sebenarnya cuma sementara belaka,..


{ .,... ALLAH tdk akan hendak menyulitkan kamu.

Tetapi DIA hendak membersihkan dan

menyempurnakan nikmat-NYA bagimu supaya kamu bersyukur. }

(QS. 5:6 )

Kuasa -Mu


KeGelapan pun hadir dalam keTerangan

keTerangan pun hadir dalam KeGelapan

Titik demi titik keGelapan pun Menyelimuti

Titik demi titik cahaya Terang pun Menerangi

Titik Cahaya Terang yg banyak diharapkan



Terbit dan Terbenam hanyalah Kuasa -Mu

Jagad Raya, Alam Semesta,
Langit dan Bumi, Serta diantara Keduanya
Semua Kuasa -Mu

Tak ada satupun yg Menyamai -Mu
Engkau Ciptakan manusia dari Tanah
Engkau kembalikan pula ke dalam Tanah
Engkau Maha Menghendaki
Engkau Turunkan air dari Awan2 -Mu
Engkau jadikan subur untuk menghidupi mahkluk -Mu
Engkau yg Menguasai manusia Alam Semesta
Engkau yg Menguasai Hati manusia


Aku selalu mengharap Cahaya Penerang -Mu
Cahaya menuju Jalan -Mu
Cahaya atas Rahmat -Mu
Cahaya atas Karunia -Mu
Cahaya atas Ridho -Mu


Ya Rabbi......
Jangan Engkau Jauhkan hatiku dari -Mu
Lindungilah hatiku atas -Mu


Engkaulah yg Maha Suci
Engkaulah yg Maha Segala Puji
Engkaulah yg Maha Besar


Ya Rabbi...
Ampunilah aku,.....
Ampunilah Aku,...
Ampunilah Aku,..

Menepati Janji

Sebuah kisah Sang anak dan Kedua Orang Tua

sang Anak sedang berkehidupan diLuar pengawasan Orang Tuanya,
( berkelana / Merantau )

Suatu ketika sang anak telah terbawa arus yang tidak jelas mengalirnya,.
sang anak tersebut kadang mabuk, dan bermain yang tidak jelas,
lama kelamaan,
suatu ketika sang kedua Orang Tua mengetahui kehidupan
yang telah diarungi oleh sang anaknya,

dengan Rasa Cinta dan Kasih Sayang ,.
sang orang tua bersegera memberikan
nasehat dan pengertian., (Marah)

dengan nasehat orang tuanya tersebut,
sang anak mengakui kesalahan dan kebodohan
yang telah diarunginya.

lalu sang anak tersebut berkata kepada Kedua orang tuanya

"Saya berjanji tidak akan mengulangi
perbuatan yg selama ini telah dilakukannya"
dengan ucapan yang tegas

dengan tegas pula sang Orang tua menjawab

"Kamu jangan berjanji dengan kami,.
berjanjilah kepada Tuhanmu,.
karena hanya Tuhan mu lah
yang Maha Mengetahui yang terlahir maupun yang batin
Dimana pun kamu berada"

Merenunglah sang anak tersebut atas Nasehat Kedua Orang Tuanya,.